Selasa, 21 Juli 2020

Hemat Listrik, Hemat Sumber Daya Alam

Mengapa kita harus hemat listrik? Apa hubungan hemat listrik dengan kelestarian lingkungan?

Listrik yang kita pakai saat ini sebagian besar masih berasal dari pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil. Selain menghabiskan sumber daya alam tak terbarukan, pembangkit dengan bahan bakar fosil menghasilkan polutan udara serta gas rumah kaca yang berdampak negatif terhadap perubahan iklim. Dengan menghemat pemakaian listrik, kita tidak hanya menghemat biaya pembayaran listrik, tetapi sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara, yang akan mengurangi dampak terhadap lingkungan.


Apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghemat listrik? Hal pertama adalah mengatur penerangan. Matikan lampu di ruangan yang tidak terpakai. Bersihkan bola lampu yang kotor dan penuh debu. Jika dimungkinkan, saat siang hari bukalah jendela agar sinar matahari masuk dan sebagian lampu dapat dimatikan. Manfaatkan lampu hemat energi terutama untuk lampu-lampu yang harus menyala cukup lama, agar jumlah listrik yang digunakan tidak terlalu besar.

Saat ini, hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan perangkat elektronik yang memanfaatkan daya listrik. Terkadang kita lupa mencabut kabel daya perangkat elektronik setiap selesai digunakan, padahal perangkat elektronik yang masih terpasang di stop kontak masih menyedot daya listrik, sehingga menyebabkan pemborosan. Demikian juga dengan perangkat elektronik yang terpasang dalam posisi standby (bukan off), akan memakan daya listrik. Untuk menghemat listrik, jangan lupa mencabut kabel daya perangkat elektronik setiap kali selesai digunakan, sehingga aliran listrik terputus dan penggunaan listrik lebih hemat. Demikian juga saat kita mengisi daya peralatan elektronik – seperti laptop dan ponsel – apabila indikator batere sudah penuh, sebaiknya segera cabut kabel pengisi dayanya. Selain menghemat daya listrik, hal ini juga akan memperpanjang masa pakai peralatan elektronik.

Di kawasan tropis seperti Indonesia, banyak bangunan di kota berhawa panas memasang air conditioner (AC), yang membutuhkan daya listrik cukup tinggi. Namun dengan pengaturan yang cermat, kita masih bisa berhemat listrik saat menggunakan AC. Misalnya ketika ruangan dalam keadaan kosong, pastikan AC tidak menyala. Pada ruangan di mana AC sedang menyala, usahakan pintu dan jendela dalam keadaan tertutup, sehingga pendinginan AC berjalan lebih efektif, dan listrik yang digunakan lebih hemat.

Dengan melakukan beberapa tindakan sederhana, kita bisa melakukan penghematan penggunaan listrik, sekaligus berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Dampaknya bukan hanya bisa dirasakan sebagai penghematan hari ini, tetapi juga akan dirasakan oleh anak cucu kita. Mulailah menghemat listrik dari diri kita, mulai saat ini, demi kelestarian lingkungan di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar